Rabu, 27 Desember 2017

Pelukis Ekstrem Asal Spanyol, David Cata

Baru - baru ini Media Sosial di Kagetkan oleh Seniman

Hello good millennial, jumpa lagi di blogger joeshapictures tema hari ini adalah tentang "Pelukis Ekstrem Asal Spanyol, David Cata" penasaran, yuk kita baca !

Biasanya seorang seniman melukis menggunakan pensil, spidol, cat, kuat, DLL dan kanvasnya antara lain buku, dinding, Meja DLS. Tapi berbeda dengan seniman asal Spanyol ini. Karya seninya bisa dibilang sangat ekstrem, bagaimana tidak? dia melukis menggunakan jarum dan kanvasnya adalah telapak tangan, wow!

Pelukis Ekstrem Asal Spanyol, David Cata
Hasil Karya David Cata
Mungkin Jaman kecil Kita Dalu biasa melukis hanya dengan menggunakan kuas. Namun sekarang, benda apapun di sekitar kita, bisa menjadi alat untuk mengembangkan imajinasi.

Dilansir dari laman Liputan6, sama halnya seperti David Cata, pelukis dari Spanyol tersebut menggunakan tubuhnya sebagai sebuah kanvas. Lebih tepatnya David menggambar sebuah potret menggunakan telapak tangannya.

David tidak menggunakan kuas atau pewarna apapun, yang dibutuhkannya untuk menggambar hanya benang dan jarum. Untuk menghasilkan karya seni, David harus menjahit telapak tangannya.

"Aku tidak membuat potret untuk orang lain. Aku hanya buat potret untuk orang-orang terdekatku karena karya seniku lebih bersifat intim" Ujar David.

David membuat karya seni sebagai bentuk kasih sayang terhadap orang-orang yang penting dalam hidupnya.

Setelah karyanya selesai, jahitan ditangannya akan dirobek sehigga bisa diberikan bingkai. Setiap potret yang dihasilkannya membutuhkan waktu selama empat jam. Namun butuh waktu enam minggu untuk menyembuhkannya.

Siapa yang mau mencoba? haha... jujur saya selaku admin jika ditanya gitu juga mikir 2 kali, mending tatto kali ya?

Gimana tanggapan kalian tentang hasil karya David Cata?

Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita dapat hari ini ada baiknya jika kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .

0 Comments