Coretan Pemuda (Yang ingin mengubah dunia dari kotornya pemimpin korup)
Hello good millennial, jumpa lagi di blogger joeshapictures tema hari ini adalah tentang "Coretan Pemuda (Yang ingin mengubah dunia dari kotornya pemimpin korup)" penasaran, yuk kita baca !
Dr.(H.C.) Ir. H. Soekarno adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode 1945–1967. Beliau lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.
Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya. Dan telah wafat di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun.
Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya. Dan telah wafat di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun.
Bung Karno ( Presiden Pertama Indonesia ) |
Hei paduka, ini negeri mu saat ini
Yang dulunya di seganiYang dulunya di takuti
mudah di mengerti
mudah di pahami
mudah di nikmati
Kini hanya cerita. Dulu kau berkata: "Orang tidak dapat mengabdi pada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya orang miskin.” Demikian dulu kau katakan, Bung.
Ah, betapa indah membaca petuah Bung yang satu itu. Bagaimana tidak, Bung mengajak kami, yaitu orang yang mengabdi pada Tuhan, untuk wajib mengabdi kepada sesama manusia, terutama orang-orang miskin yang berada di gubuknya. Jika tidak, akan menjadi sia-sia saja pengabdiannya pada Tuhan.
Tapi, Bung, setelah 72 tahun negara ini merdeka, ada yang cukup mengganjal di hati saya ketika membaca kembali petuahmu. Kini, Bung, gubuk-gubuk yang dimaksudkan sedikit demi sedikit hilang dari pandangan. Atas nama pembangunan, tak hanya satu per satu, dalam sekejap gubuk-gubuk itu digusur, digantikan keindahan artifisial yang diciptakan demi kepentingan pemilik modal.
Dan, Bung, bukannya saya mengkhawatirkan turut tergusurnya Tuhan yang bersemayam di sana. Sama sekali bukan. Tuhan Mahakuasa. Tak mungkin Tuhan ikut-ikutan lenyap bersama gubuk yang dihuni orang-orang tersebut. Saya lebih berempati pada penghuni-penghuni di dalamnya, Bung, karena tak sedikit yang menjadi korban penggusuran.
Hei Bung
Kau tenang saja
Aku adalah pemuda
Aku mungkin 10 Pemuda
Yang kau maksud
Hei Bung
Kau tak perlu bangkit dari kubur
Karena aku dan 9 pemuda lagi Siap untuk bertempur
Bertempur melawan koruptor
Bertempur melawan pikiran kotor
Ini kami 10 pemuda yang siap rela menjaga gubuk gubukmu agar tidak Hancur Lebur
Saya sebagai pemuda hanya bisa berdoa untuk negeri ini..
Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita dapat hari ini ada baiknya jika kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .
*sumber: @sandiwarapemuda
0 Comments