Sabtu, 02 September 2017

Cerpen Terbaru Tetesan Tinta Hitam di Lembar Diary Beserta Kalimat Resensi

Cerpen Terbaru Tetesan Tinta Hitam di lembar Diary Beserta Kalimat Resensi
Cerpen Terbaru Tetesan Tinta Hitam di lembar Diary Beserta Kalimat Resensi

Hello good millennial, jumpa lagi di blogger joeshapictures tema hari ini adalah tentang "Cerpen Terbaru Tetesan Tinta Hitam di Lembar Diary Beserta Kalimat Resensi" penasaran, yuk kita baca !

Di dalam Cerpen terdapat 6 elemen penting yang membangun teks cerita pendek tersebut sehingga membentuk suatu cerita yang utuh. Berikut ini adalah struktur cerpen tersebut:

1. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan atau inti dari cerpen dan merupakan gambaran awal suatu cerita. Unsur abstrak sifatnya opsional, dengan kata lain suatu cerpen boleh saja tidak menggunakan abstrak.

2. Orientasi
Orientasi adalah hal-hal yang berhubungan dengan waktu, suasana, dan tempat yang ada di dalam cerita pendek.

3. Komplikasi
Komplikasi adalah urutan berbagai kejadian yang dihubungkan berdasarkan sebab-akibat. Kita dapat melihat watak atau karakter suatu toko dalam cerpen pada struktur ini.

4. Evaluasi
Evaluasi adalah struktur konflik yang terjadi dan mengarah pada klimaks, serta mulai menemukan solusi atau penyelesaian atas konflik tersebut.

5. Resolusi
Pada bagian ini si pembuat cerpen akan menjelaskan solusi atau penyelesaian atas masalah yang dialami oleh tokoh di dalam cerpen.

6. Koda
Koda adalah nilai moril atau pelajaran yang bisa didapatkan oleh pembaca cerpen.


Tetesan Tinta Hitam di lembar Diary

Di pagi yang cerah aku duduk sendiri di tangga sekolah, sambil di temani kupu-kupu yang lagi menyengat madu di taman, disaat itulah aku mulai menggoreskan tinta hitamku di lembar buku diary. Nama ku Sofie anak cewek kelas 12 yang baru putus cinta. kata orang cinta dimasa sekolah itu indah, penuh kebahagiaan, penuh keceriaan dan masih banyak lagi. Tapi semua itu tidak aku rasakan, ini cerita ku di saat dimana cinta menghampiriku di masa sekolah yaitu SMA.

Cinta memang membuat hati kita merasa indah, senang, gembira dan ceria selalu menghiasi setiap harinya, tetapi semua itu tidak bertahan lama seperti yang aku rasakan dulu, mengapa tidak, masalah demi masalah datang silih berganti, satu persatu drama datang. Pertama orang yang aku cinta pergi begitu saja tanpa jelas dia meninggalkan cinta ku, kedua nilai mapel setiap harinya menurun dan yang ketiga hubunganku dengan orang tua terganggu. Kata pepatah memang benar "..Hidup ini berputar.." yah.. ini buktinya.

Dulu aku selalu bahagia, ada seseorang kekasih yang selalu sayang dan cinta kepadaku, disaat kesusahan dalam belajar dia selalu membantu dan tidak lupa memberikan kata-kata yang indah membuat hati ini semakin semangat dalam sekolah, jika di gambarkan kegembiraanku ini ibarat bunga yang mekar indah dan dikelilingi kupu-kupu yang berwarna, akan tetapi apa yang aku rasakan itu lama-kelamaan semakain berkurang dan sekolah pun menjadi malas.

Dulu yang aku tahu cinta itu indah dan didalam cinta hanya ada aku dan kamu menjadi kita. Tapi pengetahuanku itu sekarang menjadi pengetahuan kuper, cinta saat ini diartikan lain. Ada yang beranggapan cinta ada disaat kita berdua bertatap muka, dari kata itu aku berfikir " ..jadi jika kita tidak bertatap muka tidak ada cinta, apa dia bersama orang ketiga.. " ujarku dalam hatiku yang semakin resah memikirkan dia. sejenak aku menutup buku diary ku lalu aku berjalan santai sambil memandang kupu-kupu yang terbang kejar-kejaran. kupu-kupu itu seolah memamerkan kisah cintanya didepanku.

Tidak lama aku berjalan ada semuah kursi lalu aku duduk dikursi itu, sambil tersenyum sendiri ku buka lagi buku diaryku. Di tempat yang berbeda berharap aku temukan jalan keluar dari masalah yang aku pikul ini. Semua masalah aku pendam, aku rasain sendiri. Tiba-tiba fikiran yang sebelumnya jernih kini menjadi ternoda semua menjadi seperti musuh : Buku, seragam, handphone dan semua yang berhubungan dengan bayang-bayang dia, hingga akhirnya kisahku ini menjadi berantakan, males dan pengen menyendiri, jarang makan, jarang mandi sampai-sampai keluar rumah pun merasa ogah.

Balas dendam selalu menghantuiku tiap waktu, berangkat sekolah pun tanpa tujuan hanya modal berangkat. Setiap jam pelajaran fikiran ini selalu diluar kelas walau jasad ku duduk rapi di bangku kelas. Tau-tau ujian akhir kurang tiga minggu lagi. Dalam kesedihanku aku punya anggapan bahwa cinta sejati di masa SMA itu tidak ada, dulu aku setia dengan satu orang dan selalu mendewakan kata cinta, tetapi sekarang yang aku dapat bukan bahagia malah kesedihan bahkan bukan hanya kesedihan tapi lebih kedepresi.

Di tengah gelapnya hati ini datang seorang sahabat yang sangat peduli. fikria namanya anak yang seumuran dengan ku ini datang menghampiriku "..lagi apa kamu sof, sendirian aja pasti lagi galau ya gara-gara putus?.." ujar fikria sambil tersenyum manis. Aku tersenyum dan berkata "..enggak ngapain galau memang dia siapa, kenapa aku harus sedih.." ujarku yang lagi bohong tentang isi hati. fikriya pun diam lalu jarinya menunjuk ke atas awan, aku pun ikut memandang awan. Tapi aku masih bingung kenapa dengan dia, padahal awan setiap hari juga sama

"..lihat awan itu, indahkan? disaat mendung memang gelap tapi gelapnya tidak pernah lama, sehabis gelap itu pasti ada pelangi yang membuat awan semakin cantik. itu sama seperti hatimu kamu pernah jatuh cinta dan sekarang kamu putus cinta jangan biarkan setelah putuh cinta hatimu gelap dan hidupmu malas begini, masak kalah sama awan?.." kata fikriya sambil tertawa kecil.

Dari ucapan fikriya tersebut aku merenung agak lama, ada benar juga sih untuk apa aku terus menerus merasa sedih dia juga ngak mungkin merasakan apa yang aku rasa. Tapi dengan tegas aku menjawab "..siap yang sedih ENGGAK FIK.." ujarku sambil berdiri dari bangku kelas. dengan tersenyum fikriya berkata "..ngak usah sok bloon kamu sof, aku juga pernah kali' kayak kamu, buat apa sih mikirin mantan. sekarang kamu fikir apa mantan kamu merasa sedih kayak kamu, sudah jelas enggak sofie kamu ngak usah ngotot bilang tidak jika hati kamu sedih ya kan? ngak usah bohong?.." mendengar nasehat fikriya itu aku semakin terlihat bodoh, 

Aku merasa seperti orang yang baru keluar dari hutan. Seolah ada cahaya terang di depanku yang membuat tubuh ini ingin segera cepat-cepat untuk melangkah ke cahaya itu, aku pun mulai berfikir jernih bahwa cinta di masa SMA itu hanya kiasan sinestesia saja bukan nyata dari hati, aku merasa ingin menyakiti diriku sendiri karena malu setelah mendengar nasehat fikriya tadi, betapa bodohnya aku yang lemah karena cinta.

Ceritaku tidak habis disini, masalah kedua pun belum kelar, yah.. masalah soal nilai mapel yang menurun, setelah aku di nasehati oleh fikriya aku pun jadi semangat untuk belajar dalam hati aku selalu berkata //ini aku yang sekarang pasti kamu kan tertarik kepadaku lagi, maaf kan aku yang dulu//. Hubunganku dengan orang tua semakain hari semakain baik kembali seperti dulu lagi, karena disaat kegalauanku aku selalu cuek dan selalu dikamar jarang bicara dengan orang tua, tiap hari hanya buku diary yang menemani

Ujian sekolah pun tinggal menghitung hari. Aku kini bukan lagi sofie yang lagi putus cinta melainkan sofie yang lagi mengejar cita, usai sudah ceritaku. Kini tinta dalam penaku kugoreskan tebal-tebal untuk memberi judul diary ini dengan lafat Ini Cerita Cintaku Di SMA, kututup buku diaryku, ku telakkan didalam tas kecil, sambil berdiri meninggalkan kursi, ku disambut kupu-kupu yang seolah meledekku dengan kata ".. kemana aja kamu selama ini.."  . 

Jadi buat kalian yang lagi duduk di bangku SMA jangan mudah putus asa ketika putus cinta, melalui ceritaku di ini jangan ada lagi remaja yang galau soal cinta. Jangan mengenal cinta bila kamu belum siap untuk tersakiti dan jangan bermain cinta jika kamu tidak ingin disakiti, hiasi masa SMA kamu dengan cinta belajar sambut citamu dengan prestasi yang terbaik.


Cerpen Terbaru Tetesan Tinta Hitam di lembar Diary Beserta Kalimat Resensi
Cover Cerpen Tetesan Tinta Hitam di Lembar Diary

Kalimat Resensi dari Cerpen di Atas

Judul Cerpen : Tetesan Tinta Hitam di lembar Diary
Penulis : Sofie Ananda Putri
Penerbit : JoeshaPictures
Tahun Penerbitan : 2015/MAN 2 Bojonegoro
Tebal Buku : -

Pendahuluan

Sofie Ananda Putri adalah remaja dari MAN 2 Bojonegoro. Dia mempunyai hobi menulis, baik itu menulis cerpen, teks drama mau pun novel. Sofie yang lahir dan tumbuh di Bojonegoro, pada tanggal 22 februari 1998 ini adalah remaja yang mempunyai bakat, dia termasuk penulis yang cukup produktif dengan menghasilkan beberapa karya-karya cerpen lainnya. kebanyakan cerpen-cerpennya bertemakan tentang cinta dan remaja.

Sinopsis/Isi

Cerita yang terkandung pada cerpen ini merupakan ungkapan hati seseorang yang pada awalnya dia sangat serius dengan cinta dan lama-kelamaan dia terus disakiti dan dipermainkan hingga dia sadar cinta sejati dimasa SMA itu tidak ada.

Analisis Unsur

Tema : Tetesan Tinta Hitam di lembar Diary
Latar : Di tangga sekolah ( sedih dan melamun ) dan Di bangku sekolah ( Marah )
Alur : Termasuk alur maju
Tokoh : Sofie dan Fikriya
Watak : Sofie ; (Cuek, keras kepala). sedangkan Fikriya ; (Baik, ramah).
Sudut Pandang : Orang pertama pelaku utama dalam cerita
Amanat : Jangan putus asa ketika habis putus cinta

Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan : Gaya bahasa yang ada di dalam cerpen ini sangat menarik, mudah di pahami dan dapat menyadarkan yang membaca cerpen, bahwa cinta sejati dimasa SMA itu tidak ada. Dan remaja dilarang putus asa setelah putus cinta.

Kekurangan : Cerpen ini memang bagus tetapi dari tokoh yang terdapat di cerita ini tidak begitu jelas, antara dia menulis diary dengan menceritakan apa yang ada di dalam diarynya tersebut. Sehingga kita yang membaca agak bingung.

Penutup/Kesimpulan

Cerita dalam cerpen tersebut sangat menarik dan cerpen ini cocok ditujukan kepada remaja agar dia tidak terlalu bermain dengan cinta atau dalam bahasa gaulnya pacaran, agar para remaja tetap fokus belajar dan belajar entah itu disekolah maupun dirumah.

Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita dapat hari ini ada baiknya jika kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .

0 Comments