Sabtu, 26 Agustus 2017

Kunjungan Industri Mahasiswa 2017 Akademi Komunitas (POLTEK) Negeri Bojonegoro

Kunjungan Industri Mahasiswa 2017 Akademi Komunitas (POLTEK) Negeri Bojonegoro
Kunjungan Industri AKN Bojonegoro 2017

Kunjungan industri 

Hello good millennial, jumpa lagi di blogger joeshapictures tema hari ini adalah tentang "Kunjungan Industri Mahasiswa 2017 Akademi Komunitas (POLTEK) Negeri Bojonegoro" penasaran, yuk kita baca !

Kunjungan industri merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa SMK atau Mahasiswa jurusan teknik / kesehatan. Hal ini karena penting bagi mereka yang sedang menekuni bidang tertentu untuk tahu bagaimana kondisi di lapangan yang sebenarnya. Kunjungan Industri ini suatu kegiatan yang di lakukan untuk mengunjungi sebuah perusahaan yang menjadi contoh kegiatan atau gambaran pekerjaan yang akan dilakoni oleh siswa atau mahasiswa.

Dalam kunjungan industri, siswa atau mahasiswa diajak untuk melihat bagaimana sebuah perusahaan beroperasi dan bekerja. Mereka diberikan sebuah gambaran tentang suatu pekerjaan di bidang keahlian mereka dan mereka juga diberikan gambaran tentang apa yang harus dilakukan dalam dunia kerja.

Kunjungan Industri ini juga akan menunjukan tentang banyak hal yang ada dalam lapangan kerja agar siswa atau mahasiswa tidak kaget atau terbiasa menerima pekerjaan atau bekerja dengan sesuai keahlian. Kunjungan industri ini juga bertujuan untuk melatih mental siswa atau mahasiswa agar mereka bias bekerja dengan situasi dan kondisi apapun.

Kegiatan tersebut juga dilakukan oleh mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Bojonegoro, Sesuai pengertian diatas mahasiswa diajak melihat-lihat bagaimana keadaan atau kondisi di lapangan yang sebenarnya. mahasiswa diajak untuk melihat bagaimana sebuah perusahaan beroperasi dan bekerja. Mereka diberikan sebuah gambaran tentang suatu pekerjaan di bidang keahlian mereka dan mereka juga diberikan gambaran tentang apa yang harus dilakukan dalam dunia kerja. Dengan semangat dan penuh gembira mahasiswa sampai di lokasi pertama pada hari rabu, 26 juni 2017 pukul 09:00 WIB yaitu di Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, dan lokasi kedua berada di Pabrik Gula  Madukismo Yogyakarta pada hari rabu, 26 juni 2017 pukul 13:00 WIB.

Kedaulatan Rakyat

Seperti yang kita tahu Kedaulatan Rakyat ( disingkat KR ), yang didirikan oleh HM. Samawi dan M. Wonohito serta diteruskan oleh Soemadi Martono Wonohito adalah surat kabar harian yang terbit di Yogyakarta. KR terbit sejak 27 September 1945. Surat kabar KR terbit tiap harinya dengan jumlah halaman yang awalnya hanya 16 halaman, namun ditambah menjadi 24 hingga 32 halaman, dan oplah lebih dari 125.000 kopi. Semboyan KR adalah Suara Hati Nurani Rakyat,Korannya Rakyat, dan Migunani Tumraping Liyan.

KR merupakan koran ke-2 setelah koran dengan Bahasa Jawa yang bernama “Sedya Tama” yang terbit 2 minggu sekali. Saat koran Sedya Tama dibreidel oleh tentara Jepang, kemudian tentara Jepang mendirikan percetakan dan menerbitkan koranSinar Matahari. Didorong keinginan menerbitkan koran sendiri oleh pemerintah Indonesia, maka koran Sinar Matahari yang berkaryawan orang Indonesia. Atas gagasan HM. Samawi dan H Madikin Wonohito, maka berdirilah percetakan dan harian Kedaulatan Rakyat ini. Nama harian “Kedaulatan Rakyat” diambil dari UUD 1945 alinea 4.

Kedaulatan Rakyat merupakan industri media yang telah dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat di Yogyakarta. Hal tersebut dikarenakan Kedaulatan Rakyat sudah ada sejak lama seiring dengan perkembangan Kota Yogyakarta. Masyarakat Yogyakarta sudah cukup familiar dengan keberadaan KR dalam kehidupan sehari-hari.

Pabrik Gula  Madukismo

Sedangkan Pabrik Gula  Madukismo adalah satu-satunya  pabrik Gula  dan  Alkohol/Spirtus  di Propinsi DIY.  Pabrik ini mengemban  tugas untuk  mensukseskan  program pengadaan  pangan Nasional, khususnya gula pasir. Pabrik  gula dan  Alkohol/Spirtus  Madukismo terletak  di  Kalurahan Tirtonimolo,  Kecamatan Kasihan,  Kabupaten  Bantul, Propinsi  Daerah Istimewa  Yogyakarta. Perusahaan  ini  merupakan bentuk  dari  Perseroan Terbatas (PT), yang berdiri pada tanggal 14 Juni 1955, dan diberi nama PT. Madu Baru. Yang kemudian dibagi menjadi dua pabrik yaitu Pabrik Gula (PG Madukismo) dan Pabrik Alkohol/Spiritus (PS Madukismo).

Mahasiswa bisa merasakan nuansa perjalanan dengan kereta seperti kembali pada masa lampau ketika berada di dalam gerbong yang  ditarik  oleh lokomotif  tua  bermesin diesel  buatan  Jerman. Kereta tersebut akan  mengantar menuju  areal pabrik melewati rel-rel tua dan perkebunan yang ada di dekat pabrik.

Setelah  turun dari  kereta,  Mahasiswa dapat langsung  menuju lokasi  Pabrik  Gula Madukismo. Mahasiswa dapat langsung melihat produksi  gula melewati  tahap pemerahan nira untuk mendapatkan sari  gula, pemurnian nira dengan sulfitasi, penguapan nira, kristalisasi, puteran gula, dan pengemasan.  Sambil mencermati  proses  produksinya, mahasiswa  juga  bisa melihat mesin-mesin tua yang menjadi alat produksi di pabrik ini.

Keluar dari lokasi produksi gula dapat ditemui Pabrik Spiritus Madukismo  yang terletak  di  sebelah barat  pabrik  gula. Di  pabrik  yang berdiri di  pada  tahun yang  sama  dengan pabrik  gula  ini, mahasiswa  juga bisa melihat seluruh proses produksi spiritus yang meliputi tahap pengenceran bahan baku,  peragian atau  fermentasi  dan penyulingan.  Spiritus  dan produk alkohol  lainnya  yang dihasilkan  oleh  pabrik ini  diolah  dari tetes tebu, hasil samping produksi gula.

Dan ini ada beberapa video yang bersumber dari DAUN JATI ( JTV Bojonegoro ) karena pada waktu kunjungan industri JTV lah yang meliput kami mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Bojonegoro.

Video Part 1


Video Part 2


Video Part 3


Video Part 4


Terima kasih sudah membaca semoga apa yang kita baca hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, sebelum meninggalkan blogger joeshapictures sebaiknya di share dulu, apa yang kita dapat hari ini ada baiknya jika kita membagikan pengetahuan kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya . . .

0 Comments